Masuknya bank syariah asing ke Indonesia memang diperlukan untuk menambah jumlah pemain di perbankan syariah dan mendorong pangsa pasar perbankan syariah. Namun di sisi lain, bertambahnya bank asing akan memperketat persaingan.
Pengamat ekonomi syariah, Mustafa Edwin Nasution, mengingatkan agar perbankan syariah nasional harus meningkatkan efisiensi dan modal, serta memperluas jaringan lebih luas ke daerah-daerah agar dapat bersaing. ”Bank asing masuk biasanya kuat di permodalan, karena itu bank syariah di Indonesia sekarang juga harus terus memperkuat modalnya,” katanya, Senin (21/6).
Dengan penambahan modal, lanjutnya, perbankan syariah Indonesia dapat memperluas jaringan dan melakukan ekspansi bisnis. ”Jika bank syariah asing masuk, kalau bisa dibatasi operasinya di daerah. Jadi kalau bisa bank syariah lokal yang mengenalkan perbankan syariah ke daerah-daerah, karena itu modal harus diperkuat supaya bisa masuk ke daerah. Masa mau menggantungkan ke bank asing?,” jelas Mustafa.
Di lain pihak, tambah Mustafa, bank syariah juga hendaknya tetap berinovasi pada produk-produknya sehingga bisa menambah pendapatan. Dengan demikian, ujarnya, bank syariah nasional bisa bersaing dengan asing karena telah mengetahui karakteristik masyarakat Indonesia secara lebih mendalam.
Sumber : Republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar